Minggu, 06 Maret 2011

Beragama tapi berkelakuan preman

Berita tentang bagaimana sekelompok orang yang mengaku pembela Islam lengkap dengan penampilannya yang menggunakan sorban, membuat aku berpikir, siapakah mereka dan siapa pemimpinnya, lantas mengapa mereka banyak melakukan aksi-aksi kekerasan terhadap orang lain. Sikap kelompok orang-orang yang mengaku ormas atau apalah namanya sangatlah arogan, kalau gak boleh dibilang menjijikkan.

Ajaran yang mana yang mengajarkan mereka berbuat semena-mena seolah negara ini milik kelompok mereka. Tidak ada satu ayatpun yang menyebutkan bahwa dibenarkan membunuh, menyakiti atau membuat kerusakan terhadap manusia lain yang sama-sama ciptaan Tuhan. Jujur aku malu memiliki saudara yang mengaku Islam tapi tidak menunjukkan sikap yang Islami. Gak salah kalau negara lain menilai Indonesia tempatnya teroris, la wong memang kayak teroris. Bukankah Islam adalah agama yang mengajak manusia menjadi berpendidikan dan belajar, menciptakan sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain. Yang terjadi kelompok orang2 hanya melakukan kerusakan dan kedholiman yang sangat kejam. Manusia dianggap mankhluk yang tidak memiliki pikiran dan perasaan, diperlakukan secara semau-maunya bahkan berbicara dengan nada keras..biiyuhh..(kutarik nafas dalam-dalam).

Sahabatku terkasih, kali ini aku berdiskusi dengan sahabat-sahabat gaibku tentang sekelompok orang yang mengaku beragama Islam tapi kelakuan preman. Salah satu pemimpin kelompok ini bergelar HABIB, aku pikir Habib itu sebuah nama yang diambil dari bahasa Arab yang berarti pembawa. Ternyata habib itu sebuah gelar yang menunjukkan bahwa orang ini konon adalah keturunan dari MUhammad SAW. Aku jadi ingat di kota kelahiranku dulu ada orang Arab yang kaya dan di panggil Habib juga dan sepertinya orang itu sangat dihormati, ntah karena kekayaannya atau karena gelarnya aku sendiri tidak tahu pasti. Tapi menurut sahabatku, banyak orang yang menggelarkan dirinya Habib dan mengaku sebagai keturunan dari Rasulullah Muhammad SAW. Wow jadi Habib itu keturunan Muhammad ya?..dan kalau orang yang merasa keturunan Muhammad yang dijaminkan kepadanya Surga terus bisa berbuat kesewenang-wenangan dan melakukan kerusakan, membuat konflik antar umat beragama dan itu halal bagi seorang yang bernama HAbib..?..Lagian sejak kapan Muhammad memiliki keturunan??

Sahabatku gaibku menjelaskan," Muhammad pertama kali menikah dengan Siti Khadijah pada usia 25 tahun, saat itu istrinya berusia 40 tahun, khadijah adalah seorang janda yang ditinggal mati oleh suami sebelumnya, sejak itu Khadijah memelihara beberapa anak perempuan yang tidak memiliki orang tua dan terlantar karena pada masa itu sering terjadi pembunuhan terhadap anak perempuan yang dianggap tidak produktif dan membebani. Salah satu anaknya bernama Fatimah dan ketika Khadijah menikah dengan Muhammad, anak-anak ini mereka pelihara bersama-sama seperti anak kandung mereka sendiri, bahkan mereka mengambil lagi beberapa anak terlantar dan yatim yang kesemuanya dijadikan anak-anak mereka. Muhammad tidak peduli bagaimana status asal usul dari anak-anak itu, baginya semua adalah anak-anaknya. Allah sudah menyatakan kepada MUhammad bahwa dirinya tidak akan pernah memiliki keturunan dan generasinya hanya sampai kepada dirinya saja, hal ini semata agar ketika Muhammad wafat maka tidak ada keturunannya yang akan dikultuskan atau diperlakukan secara istimewa hanya karena anak ini adalah anak seorang utusan. Bahkan hingga Muhammad menikah lagipun tetap tak ada seorangpun dari istri-istrinya yang bisa menghasilkan keturunan. Fatimah kemudian dianggap sebagai keturunan Muhammad, memang Fatimah dianggap sebagai anak tapi bukan anak kandungnya. Intinya tidak ada seorangpun yang menjadi keturunan dari Rasulullah, jadi kalau ada yang mengaku sebagai keturunannya jelas ini tidak benar. Memang dijelaskan bahwa siapapun keturunan dari Muhammad, maka mereka adalah ahli-ahli surga atau dijaminkan surga kepadanya. Tapi hal ini jelas sudah diperhitungkan yang tentunya hal ini sudah tidak berlaku lagi karena Muhammad tidak ada keturunan sama sekali".

Bisa dibayangkan kalau Muhammad memiliki keturunan dengan kepribadian yang berbeda dengannya, apalagi kalau sifatnya sama dengan pemimpin Preman itu, bisa hancur negeri kita. Muhammad adalah utusan yang terakhir dan dirinya menyempurnakan semua ajaran-ajaran pendahulunya, bahkan para nabi sebelum Muhammad seperti Musa, Daud , Isa juga sudah diberitahukan bahwa ajaran yang mereka sebarkan pada saatnya akan disempurnakan oleh Rasul Allah yang terakhir yaitu Muhammad.

Muhammad boleh dicintai, Muhammad boleh dijadikan panutan tapi tidak lantas mengaku-ngaku sebagai keturunannya dan kemudian dijadikan pembenaran untuk melakukan kerusakan diatas bumi ini. FIrman Allah sudah jelas," Janganlah kamu membuat kerusakan dibumi dan terhadap makhluk-makhluk ciptaanKU".

Dan orang yang bergelar Habib itu malah melakukan keonaran yang tidak bisa dipertanggung jawabkan dan pemerintah dinegeriku sepertinya sengaja membiarkan manusia dholim itu meracuni umat Islam di negeriku.

Maha Suci Allah, aku berharap citra Islam dinegeriku menjadi benar dan kembali kepada kebenaranNYA.Tidak ada lagi hujat menghujat, tidak ada lagi kekerasan, tidak ada lagi kerusuhan. Aku ingin Islam menjadi besar sebagai agama yang menebarkan kebaikan dan kasih sayang, bisa membaur dan menjadi bagian dari setiap perbedaan, mengingatkan kemungkaran dengan bahasa-bahasa cinta dan kasih.



Salam damai sahabatku, kasihku untukmu semua.

Allah Maha Besar dan tiada yang aku takutkan selain hanya Alla

Tidak ada komentar:

Posting Komentar